Membangun Toleransi Melalui Pendidikan Agama di SDN 018 Tenggarong


Pendidikan agama merupakan salah satu aspek penting dalam membentuk karakter anak-anak. Di SDN 018 Tenggarong, pendidikan agama tidak hanya diajarkan sebagai mata pelajaran biasa, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun toleransi di kalangan siswa.

Menurut Pak Ahmad, kepala sekolah SDN 018 Tenggarong, “Membangun toleransi melalui pendidikan agama sangatlah penting, karena agama seharusnya menjadi sumber inspirasi bagi siswa untuk saling menghargai perbedaan.” Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar pendidikan agama, yang menyatakan bahwa “Pendidikan agama yang baik harus mampu mengajarkan nilai-nilai toleransi dan menghormati keberagaman.”

Dalam kurikulum pendidikan agama di SDN 018 Tenggarong, siswa diajarkan untuk saling menghormati agama dan keyakinan masing-masing. Mereka juga diajarkan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, persaudaraan, dan kerukunan antar umat beragama. Dengan demikian, diharapkan siswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa perdamaian dan toleransi di lingkungan sekitarnya.

Pak Budi, seorang guru agama di SDN 018 Tenggarong, menekankan pentingnya pendidikan agama dalam membentuk karakter siswa. Menurutnya, “Dengan memahami dan menghormati agama serta keyakinan orang lain, siswa akan menjadi pribadi yang lebih toleran dan menghargai perbedaan.”

Melalui pendidikan agama yang baik, SDN 018 Tenggarong berkomitmen untuk membentuk generasi muda yang memiliki sikap toleransi dan menghormati keberagaman. Dengan demikian, diharapkan anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang dapat hidup berdampingan dengan damai tanpa terpengaruh oleh perbedaan agama atau keyakinan.

Dalam upaya membangun toleransi melalui pendidikan agama, SDN 018 Tenggarong juga mengajak orangtua siswa untuk turut berperan aktif. Pak Ahmad menekankan, “Pendidikan agama bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga tanggung jawab orangtua dan masyarakat. Keterlibatan mereka sangat diperlukan dalam menciptakan lingkungan yang penuh toleransi dan saling menghormati.”

Dengan demikian, melalui pendidikan agama yang berbasis toleransi, SDN 018 Tenggarong berharap dapat mencetak generasi muda yang memiliki sikap saling menghargai dan membangun kerukunan antar umat beragama. Sehingga, diharapkan Indonesia dapat terus bersatu dalam keberagaman.