Pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang sangat populer di sekolah-sekolah di Indonesia, termasuk di SDN 018 Tenggarong. Kegiatan Pramuka tidak hanya sekedar seru dan menyenangkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi pengembangan potensi siswa.
Menurut Bapak Suparno, Kepala Sekolah SDN 018 Tenggarong, “Manfaat berpartisipasi dalam kegiatan Pramuka bagi pengembangan potensi siswa sangat besar. Melalui kegiatan Pramuka, siswa dapat belajar tentang kepemimpinan, kerjasama, kemandirian, dan keberanian.”
Salah satu manfaat berpartisipasi dalam kegiatan Pramuka adalah meningkatkan keterampilan sosial siswa. Melalui kegiatan-kegiatan seperti perkemahan, pertunjukan keterampilan, dan kegiatan bakti sosial, siswa diajarkan untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan menghargai perbedaan. Hal ini sangat penting untuk membentuk kepribadian yang baik pada siswa.
Selain itu, kegiatan Pramuka juga dapat meningkatkan kreativitas siswa. Dalam kegiatan seperti membuat tenda, memasak di alam terbuka, dan membuat kerajinan tangan, siswa diajarkan untuk berpikir kreatif dan mencari solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi.
Menurut Ibu Fitri, seorang guru Pramuka di SDN 018 Tenggarong, “Melalui kegiatan Pramuka, siswa diajarkan untuk mandiri dan bertanggung jawab. Mereka belajar untuk mengatur waktu, merawat perlengkapan, dan menghormati aturan-aturan yang ada.”
Tak hanya itu, kegiatan Pramuka juga dapat meningkatkan keberanian dan kepercayaan diri siswa. Melalui kegiatan seperti hiking, panjat tebing, dan rafting, siswa diajarkan untuk menghadapi ketakutan dan mengatasi rasa takut. Hal ini dapat membantu mereka mengembangkan keberanian dan kepercayaan diri yang kuat.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa manfaat berpartisipasi dalam kegiatan Pramuka di SDN 018 Tenggarong sangat besar bagi pengembangan potensi siswa. Melalui kegiatan Pramuka, siswa dapat meningkatkan keterampilan sosial, kreativitas, kemandirian, keberanian, dan kepercayaan diri mereka. Jadi, tidak ada salahnya untuk ikut serta dalam kegiatan Pramuka di sekolah, bukan?