Pendidikan karakter di sekolah dasar merupakan hal yang sangat penting untuk membentuk generasi muda yang berkualitas. Salah satu contoh sekolah yang telah berhasil membangun pendidikan karakter adalah SDN 018 Tenggarong. Sekolah ini telah berhasil menerapkan langkah-langkah konkret dalam membangun karakter siswa-siswinya.
Menurut Kepala Sekolah SDN 018 Tenggarong, Bapak Ali, “Pendidikan karakter merupakan pondasi utama dalam proses pembelajaran di sekolah. Tanpa karakter yang baik, pengetahuan yang diperoleh siswa tidak akan memiliki nilai yang tinggi.” Hal ini juga didukung oleh pendapat pakar pendidikan karakter, Dr. Ani, yang menyatakan bahwa “Membangun pendidikan karakter bukanlah hal yang mudah, namun dengan langkah-langkah konkret yang tepat, hal ini dapat tercapai dengan baik.”
Salah satu langkah konkret yang diterapkan di SDN 018 Tenggarong adalah dengan mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pembentukan karakter siswa. Misalnya, kegiatan bakti sosial dan gotong royong yang dapat melatih rasa empati dan kepedulian siswa terhadap sesama. Bapak Ali juga menambahkan bahwa “Kegiatan ekstrakurikuler ini merupakan sarana yang efektif dalam memperkuat karakter siswa di luar jam pelajaran reguler.”
Selain itu, SDN 018 Tenggarong juga memberikan perhatian khusus pada pembinaan moral dan etika siswa. Guru-guru di sekolah ini aktif memberikan contoh teladan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga siswa dapat mencontoh sikap positif dari para guru mereka. Dr. Ani menekankan pentingnya peran guru dalam membentuk karakter siswa, “Guru yang baik akan mampu memberikan inspirasi dan motivasi bagi siswa untuk menjadi pribadi yang baik dan berakhlak mulia.”
Dengan langkah-langkah konkret yang telah diterapkan, SDN 018 Tenggarong berhasil membangun pendidikan karakter yang kuat di kalangan siswanya. Bapak Ali berharap agar sekolah lain juga dapat mengikuti jejak SDN 018 Tenggarong dalam membangun karakter siswa. “Pendidikan karakter bukanlah hal yang bisa diselesaikan dalam semalam, namun dengan konsistensi dan komitmen yang tinggi, kita dapat mencapai hasil yang memuaskan,” tutup Bapak Ali.